Lampung Timur – detikkini.id
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Sukadana, menjadi sorotan masyarakat sekitar setelah menyampaikan pernyataan keliru terkait pembagian daging kurban kepada masyarakat dalam perayaan Iduladha tahun 2025 ini.
Pernyataan tersebut awalnya disampaikan kepada sejumlah media lokal dan langsung menyebar ke publik. Namun, belakangan diketahui bahwa masyarakat sekitar rutan sama sekali tidak menerima daging kurban sebagaimana yang diklaim oleh Karutan.
Romli salah satu masyarakat sekitar menyampaikan bahwa, selama ini dia tidak pernah mendapatkan daging kurban dari Rutan Sukadana Tersebut.
“Kami jelas merasa kecewa. Informasi itu sempat membuat kami berharap, apalagi tahun-tahun sebelumnya masyarakat memang dilibatkan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat juga menyayangkan ketidakakuratan pernyataan tersebut. Mereka menilai, sebagai pejabat publik, Karutan seharusnya lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, terutama yang menyangkut kegiatan sosial dan keagamaan.
“Pernyataan keliru seperti ini mencederai kepercayaan publik. Sekecil apa pun bentuk bantuan, apalagi daging kurban, sangat berarti bagi masyarakat.
Maka ketika informasi itu tidak benar, jelas menimbulkan kekecewaan,” kata salah satu masyarakat sekitar.
Berita yang beredar Mario Fili mewakili karutan, Farizal Antony menyampaikan bahwa telah melaksanakan pemotongan hewan kurban, dan telah membagikan kepada masyarakat sekitar.
“Ya.Alhamdulilah di Hari Raya Idul Adha 1446 tahun 2025 rutan kelas IIB Sukadana melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing,
Pada hari pertama kita sembelih satu ekor sapi dan 7 ekor, itu di khususkan untuk warga binaan, di hari kedua 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing diperuntukkan sebagai untuk warga binaan dan petugas serta untuk masyarakat sekitar. (Red)