Baturaja – detikkini.id
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Baturaja Barat, Cabang Ogan Komering Ulu, Pusat Madiun sukses menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke jambon dan dari jambon ke hijau. Acara berlangsung di Kebun Jati, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dengan diikuti oleh 64 siswa SH Terate, Sabtu (03/02/2024).
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Cabang PSHT OKU, Kang Mas Eko Dedi Sriwahyudi, Dewan Pertimbangan Cabang Kang Mas Sujarwo, Kang Mas Munawir, dan Kang Mas Toto, serta Ketua Ranting Baturaja Barat, Husin Basrah. Pemerintah Desa Kelurahan Saung Naga, tokoh masyarakat, puluhan warga SH Terate, siswa peserta UKT, wali siswa, dan masyarakat sekitar juga turut memeriahkan acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate OKU menekankan pentingnya ujian kenaikan tingkat sebagai momen evaluasi diri siswa dan memupuk rasa persaudaraan. Ia memberikan apresiasi kepada ranting Baturaja Barat atas kesuksesan pelaksanaan acara ini dan memberikan wejangan kepada para siswa.
“Selamat mengikuti ujian kenaikan tingkat, saya ingin adik-adik tidak hanya bisa menerapkan materi dalam bentuk fisik dan teknik saja. Etika dan adab harus diperhatikan, sehingga selaras dengan tujuan dasar dan utama SH Terate yaitu mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah. Kemudian, setelah ini adik-adik harus semakin giat berlatih, karena ranting Baturaja Barat merupakan salah satu ranting yang paling produktif dalam mencetak atlet,” tuturnya.
Foto bersama Warga SH Terate dan siswa peserta UKT Lebih lanjut, Eko juga mengajak keluarga besar SH Terate untuk memeriahkan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari mendatang. Dalam konteks Pemilu, ia menegaskan bahwa rasa persaudaraan akan diuji, dan meskipun SH Terate tidak berafiliasi dengan partai politik, anggota SH Terate diberikan kebebasan untuk menggunakan hak politik.
“Sesepuh kita mengatakan bahwa SH Terate tidak kemana-mana, tapi harus ada dimana-mana. Saya pribadi memiliki keinginan agar warga SH Terate pun bisa berada di setiap lini pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Selama ini, SH Terate dikenal dengan persaudaraannya yang sangat kuat, saya rasa tidak ada salahnya jika kita mendukung saudara kita untuk menduduki posisi-posisi tersebut,” tambah Eko.
Di tempat yang sama, Sujarwo selaku Dewan Pertimbangan Cabang yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten OKU dari fraksi Hanura juga memberikan arahan kepada segenap siswa yang mengikuti UKT.
“Persaudaraan Setia Hati Terate telah berumur 102 tahun dan bertransformasi menjadi organisasi yang kuat, berkarakter, inklusif, dan dicintai masyarakat. SH Terate merupakan wadah untuk mengajarkan dan mendidik generasi bangsa memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan ajaran budi luhur. Oleh karena itu, jika Allaah mengizinkan saya kembali menjadi anggota legislatif, saya akan memperjuangkan atlet-atlet silat di Kabupaten OKU agar mendapatkan penghidupan yang layak sehingga bisa terus berprestasi,” tegas pria yang akrab disapa Kang Mas Jarwo.
Warga SH Terate ranting Baturaja Barat saat atraksi menyambut Pengurus Cabang Di sela-sela acara, Sujarwo juga mendengarkan keluhan dan mencatat aspirasi masyarakat setempat. Bahkan, ia sempat mengabulkan salah satu permintaan masyarakat yang mengeluhkan tentang penerangan jalan.
“Di acara ini, saya bertindak sebagai Dewan Pertimbangan Cabang, bukan sebagai anggota DPRD atau Caleg. Jadi untuk lampu jalan Insya Allaah langsung saya bantu hari ini, tapi untuk yang lainnya saya catat dan menjadi PR saya selaku anggota DPRD. Jadi perlu diingat, bantuan ini sifatnya pribadi dan tidak ada unsur politik. Silahkan gunakan hak pilih anda sesuai hati nurani saat Pemilu nanti,” pungkasnya.
Di akhir rangkaian acara ujian kenaikan tingkat, Ketua Cabang dan Dewan Pertimbangan Cabang PSHT dengan penuh kehangatan menyematkan sabuk secara simbolik kepada siswa yang berhasil melewati tantangan dan lulus dalam ujian tersebut.
Penyematan sabuk ini menjadi simbol prestasi dan kemajuan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate. Siswa yang menerima sabuk tidak hanya diberi penghargaan fisik tetapi juga mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan usaha keras mereka dalam mengembangkan keterampilan seni bela diri Setia Hati Terate.
Momen ini menciptakan suasana penuh kebanggaan dan kebahagiaan, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi keluarga, dan keluarga besar SH Terate yang turut serta merayakan keberhasilan mereka an memupuk semangat persaudaraan dan rasa kebersamaan.
Pewarta: Wati