Metro – detikkini.id
Perbaikan infrastruktur jalan, penerangan dan terkait masalah jalan pertanian menjadi dominan usulan di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Metro Barat. Rabu (12/2/2025).
Sekretaris Daerah Kota Metro bangkit Haryo lUtomo saat mewakili Walikota Metro dalam sambutannya mengatakan Pemkot Metro telah berupaya mengalokasikan anggaran dalam pembangunan prioritas di berbagai aspek yang dilaksanakan melalui tahapan perencanaan dengan pendekatan bottom up,Top Own, politik, teknokratik, dan tentunya partisipatif.
“Untuk kegiatan dan pembangunan yang direalisasikan pada Kecamatan Metro Barat pada tahun 2024 sebesar 20, miliar 248.223,654 rupiah. Dan pada tahun 2025 dianggarkan sebesar 16 miliar 874.847.427 rupiah.
Sementara pada sisi pendapatan terutama pada realisasi PBB tahun 2024 jumlah STTS PBB di Kecamatan Metro Barat, sebanyak 9,988 dan terealisasi sebanyak 6,800 STTS.
Dengan pokok ketetapan PBB sebesar 898.018.581,00, rupiah dan terealisasi sebesar 523.787.065.00, rupiah atau 58,3%,” papar Bangkit.
Ia juga menjelaskan kepada awak media saat ditemui usai pelaksanaan musrenbang bahwa adapun usulan yang belum terlaksana di tahun tahun sebelumnya itu dikarenakan mengutamakan segala prioritas terlebih dahulu dan melihat dari sisi keuangan.
“Jadi sistem perencanaan di Indonesia khususnya di Metro adalah melihat dari sisi keuangan, pertama skala prioritas . Jika ada yang belum dilaksanakan atau difasilitasi di tahun 2024 hal tersebut kemungkinan di Kecamatan Metro Barat ini usulan cukup banyak.
Maka saya sarankan kepada Pak Lurah dan pak camat , agar mencari dan mengumpulkan 2 atau 3 jalan yang menjadi prioritas dan sisanya atau yang belum diakomodir akan diusulkan kembali di tahun berikutnya.
Perlu diketahui bahwa untuk anggaran yang kita gelontarkan di tahun 2025 ini sebesar 16,9 miliar dan itu dibagi 3, diantaranya bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan bidang perekonomian, Dan prioritas Jalan ada di jalan kaca piring yaitu pekerjaan lanjutan dengan rencana akan dikerjakan di tahun 2026,” ungkap Sekda.
Sementara itu camat Metro Barat Triyono menambahkan Anggaran yang di Kecamatan nya akan diperuntukkan untuk 3 item, yaitu bidang fisik, bidang ekonomi kemudian bidang sosial kemasyarakatan.
“Dan prioritas dalam bidang fisik di tahun 2025 yang akan laksanakan dan masuk dalam anggaran adalah salah satunya untuk jalan Al Muttaqin yang intinya masih didominasi oleh fisik jalan, Peningkatan jalan Dari onder lah ke penetrasi atau ke hotmix .
Dan untuk rencana yang akan cor rigid ada di diantaranya Di Jalan Nusantara dari Mulyo Jati ke Mulyosari dengan anggaran kisaran 500 jutaan,” kata dia.
Iya juga menyebut menurut data bahwa untuk di Kecamatan Metro Barat Jalan rusak masih kisaran di angka 35 sampai 40% , dengan dominasi jalan rusak di jalan lingkungan. (*)