Lampung Timur – detikkini.id
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat, MayorJendral TNI Lukmansyah, M.Tr (Han) bersama Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Rudy Syawal, S.E., M.H., meninjau lokasi banjir yang berada di Kabupaten Lampung Timur, Selasa (21/01/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur Thabrani Hasyim Menyampaikan, Data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lampung Timur menyebutkan sampai dengan hari Rabu tanggal 22 Januari ini bahwa banjir berdampak pada 31 Desa di 10 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lampung Timur.
“Untuk sementara yang dapat kami laporkan Kecamatan yang terdampak pada banjir tahun ini terdiri dari Kecamatan Way Bungur, Sekampung Udik, Batanghari, Sukadana, Sekampung, Raman Utara, Bumi Agung, Mataram Baru, Jabung dan Waway Karya, serta sebanyak 859 KK / 2.391 jiwa terdampak, ucapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Lampung Timur juga menambahkan, kerugian material akibat banjir mengakibatkan ratusan rumah dan Persawahan Warga terendam banjir.
“Terdapat 5463, 4 hektar sawah juga terdampak akibat luapan air di Sungai Batanghari, Sungai Way Sekampung dan Sungai Way Kandis yang merupakan Sungai Besar di Provinsi Lampung, pungkasnya.
Sementara itu Ditempat yang sama salah seorang masyarakat mengharapkan untuk Pembangunan tanggul sepanjang 800 Meter, di Dusun 6 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, untuk segera dibangun oleh Pemerintah melalui (Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung), karena menjadi salah satu sumber penyebab banjir tahun ini.
“Kami Masyarakat Kecamatan Jabung Khusunya Desa Mekar Jaya sangat berharap untuk Pembangunan tanggul segera di realisasikan, agar banjir dapat teratasi, harapnya.
Turut Hadir Sekretaris Daerah Lampung Timur Ir. M. Jusuf, Komandan Kodim 0429 Lampung Timur Arif Budiman, Kepala Pelaksana Thabrani Hasyim, S.Sos.,M.M., Anggota DPRD Lampung Timur Solihin, S.E., Camat Jabung Abu Bakar, S.Pd., Kapolsek Jabung M. Husin dan Danramil Jabung Syarif Amrullah. (Red)