ADVERTISEMENT
  • REDAKSI
  • VISI MISI
  • Daftar Penulis
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Rabu, Juni 18, 2025
  • Login
Detik Kini
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • E-PAPER
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI-POLRI
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • E-PAPER
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI-POLRI
No Result
View All Result
Detik Kini
  • Home
  • E-PAPER
  • ACEH TIMUR
  • BANDAR LAMPUNG
  • KOTA METRO
  • LAMPUNG BARAT
  • LAMPUNG SELATAN
  • LAMPUNG TENGAH
  • LAMPUNG TIMUR
  • LAMPUNG UTARA
  • MESUJI
  • PESAWARAN
  • PESISIR BARAT
  • PRINGSEWU
  • TANGGAMUS
  • TULANG BAWANG
  • TULANG BAWANG BARAT
  • WAY KANAN
Home NASIONAL

Bank Sampah Sudah Ketinggalan Zaman

Kesadaran dan Inovasi Adalah Jawaban atas Darurat Sampah Palembang

Redaktur: Yoga Pratama by Redaktur: Yoga Pratama
Mei 22, 2025
in NASIONAL, PALEMBANG
0
Bank Sampah Sudah Ketinggalan Zaman

Grafis: YP

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: [Yoga Pratama]

“Satu Kelurahan Satu Bank Sampah” menggema di setiap sudut titik kota, tepat ketika Pemerintah Kota Palembang secara semangat mengumumkan hal itu sebagai salah satu program yang akan menyelesaikan tampak wujud memprihatinkan yang telah terjadi saat ini atas keadaan kata BARI menjadi peringatan Darurat Sampah.

Begitu yakin akan program itu, pemerintah kota Palembang dibawah kepemimpinan Walikota Ratu Dewa sebagai motor penggerak perkembangan tata kelola optimal untuk mendorong hal ini, secara ambisius 107 kelurahan akan aktif memilah dan mengolah sampah secara mandiri sebelum 2026. Sebanyak 37 bank sampah baru telah diresmikan, lengkap dengan taman edukasi bertema 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) yang ditujukan untuk mendidik anak-anak sejak dini.

Namun pertanyaannya, mengapa Palembang masih bertumpu pada pendekatan lama terhadap persoalan yang makin kompleks? Bank sampah bukan gagasan baru. 

Ini adalah kebijakan warisan yang telah berusia lebih dari satu dekade, namun belum mengalami evolusi berarti. 

Banyak yang justru stagnan, bahkan gagal total di banyak kota karena tidak disertai pembaruan sistem dan pemahaman mendalam soal perilaku sosial masyarakat.

TPS Penuh Bukan Karena Tak Ada Tempat, Tapi Karena Tak Ada Kesadaran

Di tengah semangat peluncuran bank sampah baru, realitas di lapangan menunjukkan hal sebaliknya. Salah satu contohnya terjadi di Pasar Kebun Semai, Palembang. TPS di sana  yang seharusnya menampung sampah aktivitas pasar  setiap hari overload.

Bahkan penerapan pemilahan sampah seperti 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) telah berlaku. Dengan bak penampung di buat 3 tempat tampung namun tidak efisien dan berjalan sebagaimana mestinya.

“ Warga/pengunjung tetap membuang dengan gaya seperti atlet lempar lembing, tidak ada namanya membedakan dan memilah sampah itu,” (red/penulis)

Baca Juga  Kapolres Lampung Timur Sampaikan Laporan Kinerja Tahun 2023

Disisi lain, menurut data lapangan, total sampah dari pedagang pasar tidak sampai 1 ton per hari. Namun truk sampah selalu penuh hingga batas kapasitas, karena sampah dari luar pasar berdatangan tak terkendali. Warga dari lingkungan sekitar terus membuang sampah rumah tangga ke tempat yang bukan peruntukannya.

Ini adalah bukti bahwa masalah utama bukanlah kurangnya TPS, melainkan tidak adanya kesadaran dan tanggung jawab kolektif. 

Bank sampah bisa saja terus dibangun, tapi jika warga tetap melihat TPS sebagai “tong sampah umum tanpa aturan”, maka tidak ada kemajuan berarti.

Bank Sampah: Gagasan Baik yang Gagal Berkembang

Sebagai instrumen, bank sampah punya tujuan yang mulia mendorong warga memilah sampah dari rumah, mengelola sisa konsumsi menjadi nilai ekonomi. Namun dalam praktiknya, banyak bank sampah hanya bertahan beberapa bulan sebelum mati suri. 

Mengapa? Karena tidak ada sistem insentif yang kuat, tidak ada edukasi sosial yang konsisten, dan beban operasional seringkali tidak ditopang anggaran jangka panjang.

Lebih jauh lagi, dalam konteks darurat sampah seperti di Palembang yang memproduksi sekitar 1.240 ton sampah setiap hari  pendekatan manual berbasis warga ini tidak bisa bekerja sendirian. Apalagi jika masih mengandalkan tenaga relawan, logistik tradisional, dan pelaporan manual.

Mari Tangani Masalah Sampah dengan Sistem Modern

Untuk menjawab tantangan darurat sampah hari ini, Palembang tidak bisa terus-menerus mengulang pola lama. 

Dibutuhkan sistem pengelolaan modern yang berbasis data, teknologi, dan intervensi wilayah. Beberapa langkah yang bisa segera dilakukan:

1. Pemetaan Produksi Sampah per RT/RW dan Penempatan Kontainer Wilayah

Setiap RT/RW harus dipetakan berdasarkan volume sampah hariannya. Pemerintah kemudian wajib menyediakan kontainer sampah di setiap wilayah, sebagai solusi konkrit agar warga tidak membuang sampah ke tempat yang bukan peruntukannya. Ini akan mengurangi tekanan pada TPS umum dan pasar-pasar tradisional.

Baca Juga  Coffee Morning Kodim 0418/Palembang, Dalam Rangka Silahturahmi Bersama Mitra Awak Media

2. Laboratorium Pemilah sebagai Motor Sistemik

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran miliaran untuk membangun laboratorium pengolahan sampah. Laboratorium ini harus menjadi motor utama sistem  memilah sampah dari kontainer wilayah dengan peralatan modern, bukan menyerahkan proses pemilahan sepenuhnya ke rumah tangga. Ini akan mempercepat daur ulang dan meningkatkan efisiensi.

3. Layanan Jemput Sampah Berbasis Aplikasi

Sudah saatnya Palembang mengembangkan layanan jemput sampah on-demand berbasis aplikasi, di mana warga bisa menjadwalkan penjemputan sampah anorganik, elektronik, atau barang besar. 

Model ini terbukti efisien di kota-kota maju dan bisa mengurangi praktik pembuangan sembarangan.

Masa Depan Tidak Bisa Diselesaikan dengan Alat Masa Lalu

Palembang sedang menghadapi darurat sampah. Jika tidak ditangani secara sistemik dan berbasis inovasi, program-program semacam bank sampah hanya akan menjadi warisan simbolik yang tidak menyentuh akar persoalan.

Bank sampah bisa tetap dijalankan sebagai bagian dari strategi pendidikan dan partisipasi warga. Tapi itu bukan solusi utama. Solusi utamanya adalah kesadaran kolektif, pengelolaan berbasis wilayah, dan adopsi teknologi modern yang bisa menjangkau masalah secepat masalah itu tumbuh.

Membangun kota bersih di masa depan membutuhkan lebih dari sekadar tempat — kita butuh sistem, budaya, dan keberanian untuk berubah.

 

Post Views: 99
Redaktur: Yoga Pratama

Redaktur: Yoga Pratama

Next Post
Bupati Lamtim Resmikan Program Poskestren di PP Riyadhotul Ulum Batanghari 

Bupati Lamtim Resmikan Program Poskestren di PP Riyadhotul Ulum Batanghari 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN PELANTIKAN GUBERNUR LAMPUNG

IKLAN PELANTIKAN BUPATI LAMPUNG TIMUR

IKLAN PELANTIKAN BUPATI LAMPUNG BARAT

IKLAN PELANTIKAN BUPATI TUBABA

IKLAN PELANTIKAN BUPATI TANGGAMUS

IKLAN PWSI

SMSI

Yotube DetikKini

PEMBERITAHUAN

E-PAPER Rabu 11 Desember 2024

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tiga Anggota Polisi di Way Kanan Tewas Saat Lakukan Penggerebekan Judi Sabung Ayam

Tiga Anggota Polisi di Way Kanan Tewas Saat Lakukan Penggerebekan Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gerbang Rumdis

Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gerbang Rumdis

April 17, 2025
Bupati Kaur Sampaikan Perbup DD dan ADD Tahun Anggaran 2025

Bupati Kaur Sampaikan Perbup DD dan ADD Tahun Anggaran 2025

Maret 10, 2025
Bisnis Kecantikan Abal-abal, Owner Klik Shop Kota Metro Diringkus Polisi

Bisnis Kecantikan Abal-abal, Owner Klik Shop Kota Metro Diringkus Polisi

Januari 5, 2024
Sebagian Masyarakat Lampura Mengaku Belum Tercoklit Petugas KPU

Sebagian Masyarakat Lampura Mengaku Belum Tercoklit Petugas KPU

Cek Rekening, Pemkot Bandar Lampung Akan Cairkan Tukin dan THR ASN Sebelum Lebaran

Cek Rekening, Pemkot Bandar Lampung Akan Cairkan Tukin dan THR ASN Sebelum Lebaran

Curhat Pedagang Baju Bekas Impor di Batam: Kami Cuma Cari Makan

Curhat Pedagang Baju Bekas Impor di Batam: Kami Cuma Cari Makan

Hadirnya Jalan Tol, mempengaruhi Perekonomian Masyarakat Kecil

Hadirnya Jalan Tol, mempengaruhi Perekonomian Masyarakat Kecil

Bupati Lampung Timur Sambut Mahasiswa KKN Internasional, Soroti Potensi Wisata dan UMKM

Bupati Lampung Timur Sambut Mahasiswa KKN Internasional, Soroti Potensi Wisata dan UMKM

Juni 16, 2025
Upacara HUT Kabupaten Kaur Ke-22 Tahun 2025

Upacara HUT Kabupaten Kaur Ke-22 Tahun 2025

Juni 16, 2025
Kodim 0429/Lamtim Gelar Latihan Menembak Semester I 

Kodim 0429/Lamtim Gelar Latihan Menembak Semester I 

Juni 16, 2025
Management PT Masrudy Hartawan Angkat Bicara Terkait Pendirian SPBU Rejomulyo

Management PT Masrudy Hartawan Angkat Bicara Terkait Pendirian SPBU Rejomulyo

Juni 15, 2025

Recent News

Bupati Lampung Timur Sambut Mahasiswa KKN Internasional, Soroti Potensi Wisata dan UMKM

Bupati Lampung Timur Sambut Mahasiswa KKN Internasional, Soroti Potensi Wisata dan UMKM

Juni 16, 2025
Upacara HUT Kabupaten Kaur Ke-22 Tahun 2025

Upacara HUT Kabupaten Kaur Ke-22 Tahun 2025

Juni 16, 2025
Kodim 0429/Lamtim Gelar Latihan Menembak Semester I 

Kodim 0429/Lamtim Gelar Latihan Menembak Semester I 

Juni 16, 2025
Management PT Masrudy Hartawan Angkat Bicara Terkait Pendirian SPBU Rejomulyo

Management PT Masrudy Hartawan Angkat Bicara Terkait Pendirian SPBU Rejomulyo

Juni 15, 2025

Browse by Category

  • ACEH TIMUR
  • BANDAR LAMPUNG
  • BEKASI
  • BERITA TERKINI
  • DAERAH
  • E-PAPER
  • EKONOMI
  • Gaming
  • HUKUM
  • JAKARTA
  • KAUR
  • KOTA METRO
  • LAHAT
  • LAMPUNG BARAT
  • LAMPUNG SELATAN
  • LAMPUNG TENGAH
  • LAMPUNG TIMUR
  • LAMPUNG UTARA
  • MESUJI
  • NASIONAL
  • OKU
  • Opini
  • PALEMBANG
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PESAWARAN
  • PESISIR BARAT
  • POLITIK
  • PRINGSEWU
  • RAGAM
  • TANGGAMUS
  • TNI-POLRI
  • TRENDING
  • TULANG BAWANG
  • TULANG BAWANG BARAT
  • WAY KANAN

Ikuti Kami

  • REDAKSI
  • VISI MISI
  • Daftar Penulis
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Hak Cipta Detikkini.id © 2023 Web DevelopmentPT.TAB

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • TRENDING
    • RAGAM
    • NASIONAL
    • POLITIK
    • EKONOMI
    • PERISTIWA
    • HUKUM
    • PENDIDIKAN
  • DAERAH
    • BANDAR LAMPUNG
    • KOTA METRO
    • LAMPUNG BARAT
    • LAMPUNG SELATAN
    • LAMPUNG TENGAH
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • MESUJI
    • PESAWARAN
    • PESISIR BARAT
    • PRINGSEWU
    • TANGGAMUS
    • TULANG BAWANG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • WAY KANAN
  • E-PAPER
  • YOUTUBE
  • TENTANG KAMI
    • REDAKSI
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOGIN
    • LOGIN
    • DAFTAR PENULIS
  • Google News

Hak Cipta Detikkini.id © 2023 Web DevelopmentPT.TAB

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In